Al Ghazali dan Alyssa Daguise Ungkap Konsep Pernikahan Impian

Al Ghazali dan Alyssa
Spread the love

Kali ini, keduanya berbagi tentang konsep pernikahan impian mereka yang ternyata sangat menarik dan terencana matang. Di balik kisah romantis yang penuh dinamika, tersimpan visi yang serasi tentang Masa Depan bersama Al Ghazali dan Alyssa.

Cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Dalam berbagai wawancara, Al Ghazali mengakui bahwa hubungan mereka telah melewati pasang surut yang membentuk kedewasaan masing-masing. Sementara itu, Alyssa menambahkan bahwa proses tersebut justru memperkuat pondasi hubungan mereka.Kalau dulu, kita mungkin lebih banyak bertengkar karena hal sepele. Sekarang kita belajar untuk saling mendengar dan memahami,” ungkap Alyssa dengan senyum.

Tak heran jika saat ini keduanya terlihat semakin harmonis dan siap melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Pernikahan Impian: Intim, Elegan, dan Bermakna

Menurut Al, pernikahan ideal bukanlah tentang banyaknya tamu atau kemewahan dekorasi, tetapi tentang makna di balik ikrar janji suci tapi tentang hidup bahagia bersama sampai akhir hayat.

Aku lebih suka pernikahan yang sederhana tapi khidmat. Yang penting momen itu terasa tulus dan hangat,” ujar putra sulung Maia Estianty dan Ahmad Dhani ini.

Sebagai tambahan, Alyssa juga menekankan pentingnya keberadaan orang-orang terdekat. Ia membayangkan suasana pernikahan yang hangat, dikelilingi keluarga inti dan sahabat sejati, tanpa hiruk-pikuk media.

Lokasi Favorit: Nuansa Alam dan Keintiman

Berpindah ke soal lokasi, pasangan ini ternyata menyukai suasana alam yang romantis. Mereka mempertimbangkan tempat pernikahan outdoor dengan pemandangan hijau atau tepi pantai yang tenang. Bagi mereka, alam mampu menciptakan suasana sakral yang tidak di buat-buat.

Dengan demikian, tak mengherankan jika Bali dan Lombok masuk dalam daftar lokasi impian mereka. Kedua tempat itu memiliki nilai emosional tersendiri bagi Al dan Alyssa, karena menjadi saksi banyak kenangan manis mereka selama pacaran.

Rencana Masih Dipertimbangkan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Namun demikian, pasangan ini belum memastikan kapan mereka akan melangsungkan pernikahan. Menurut Alyssa, mereka masih ingin memantapkan diri secara emosional dan finansial. Al pun menegaskan bahwa pernikahan adalah keputusan besar yang tidak boleh di ambil terburu-buru.

Kami ingin menikah bukan karena tekanan, tapi karena memang sudah benar-benar siap,” tegas Al.

Baca juga : Hobi Unik Denny Cagur yang Jarang Diketahui

Penutup: Komitmen di Atas Segalanya

Sebagai penutup, kisah Al Ghazali dan Alyssa Daguise menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu mudah, tetapi dapat bertahan jika di landasi komitmen dan komunikasi. Mereka bukan hanya pasangan muda yang menjalin cinta, tetapi juga dua pribadi yang tumbuh bersama dalam memahami makna hubungan yang dewasa.

Dengan konsep pernikahan yang mengutamakan esensi, bukan sensasi, Al dan Alyssa menjadi contoh pasangan muda yang memandang pernikahan sebagai perjalanan, bukan sekadar perayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *