Kirana Larasati Bicara Tentang Cinta, Keluarga, dan Makna Hidup

Kirana Larasati Bicara Tentang Cinta, Keluarga, dan Makna Hidup
Spread the love

Kirana Larasati Bicara Tentang Cinta, Keluarga, dan Makna Hidup , Namun, lebih dari sekadar artis, Kirana adalah sosok perempuan yang kuat, penuh semangat, dan punya prinsip hidup yang tak mudah digoyahkan. Di balik ketenaran dan kehidupan publik yang sering menjadi sorotan, Kirana menyimpan banyak pelajaran tentang cinta, keluarga, dan makna hidup yang layak untuk direnungkan.

Kirana Larasati Bicara Tentang Cinta yang Tidak Selalu Berbentuk Romantis

Bagi Kirana, cinta adalah energi yang luas. Ia tidak hanya bicara soal cinta dalam konteks hubungan romantis, tapi lebih kepada bagaimana cinta menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai fase kehidupan. Dalam beberapa wawancara, ia mengungkapkan bahwa cinta terbesarnya kini tertuju pada anaknya—sosok kecil yang menjadi pusat hidupnya setelah perpisahannya dengan sang mantan suami.

“Cinta itu tidak melulu harus datang dari pasangan. Kadang cinta paling murni justru datang dari anak, dari keluarga, dari diri sendiri,” ujar Kirana.

Perjalanan cintanya mungkin tidak berjalan sesuai harapan banyak orang. Ia pernah menikah, lalu bercerai, dan memilih menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal. Namun, Kirana tak pernah melihat perceraiannya sebagai kegagalan. Baginya, itu adalah bagian dari perjalanan yang membentuk siapa dirinya hari ini.

Menjadi Ibu Tunggal: Tantangan dan Kekuatan

Menjadi orang tua tunggal bukan perkara mudah, terlebih ketika berada di bawah sorotan publik. Kirana menghadapi berbagai stigma dan pandangan miring, tapi ia memilih untuk tidak terjebak dalam narasi korban. Ia justru tampil dengan kepala tegak, menunjukkan bahwa perempuan bisa tetap kuat, mandiri, dan berdaya meski tanpa pasangan.

Dalam perannya sebagai ibu, Kirana belajar tentang arti pengorbanan dan ketulusan. Ia tidak hanya hadir secara fisik untuk anaknya, tetapi juga secara emosional. Ia ingin memastikan bahwa sang anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat secara mental, penuh kasih sayang, dan tetap positif meskipun berasal dari keluarga yang tidak “konvensional.”

Kirana juga aktif berbagi pengalamannya sebagai ibu tunggal di media sosial dan berbagai forum. Ia ingin menghapus stigma terhadap perempuan yang bercerai atau membesarkan anak sendirian.

Kirana Larasati Bicara Mencari dan Menemukan Makna Hidup

Ia pernah menjadi caleg dan aktif menyuarakan isu-isu perempuan, lingkungan, dan kesetaraan. Perjalanan spiritual dan intelektual Kirana membawanya pada pemahaman baru tentang makna hidup. Ia meyakini bahwa hidup bukan hanya soal pencapaian atau status, tetapi tentang bagaimana memberi dampak bagi sesama. Menjadi publik figur bukan hanya soal popularitas, melainkan juga tanggung jawab moral untuk menyuarakan hal-hal yang penting.

“Makna hidup bagi saya adalah bagaimana kita bisa terus berkembang, terus belajar, dan tetap rendah hati. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan hanya demi pencitraan,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Kirana juga menekankan pentingnya mencintai diri sendiri. Bagi perempuan yang hidup di tengah standar kecantikan dan kesempurnaan yang tidak realistis, mencintai diri sendiri adalah bentuk perlawanan. Ia percaya bahwa perempuan berhak memilih jalannya sendiri, berhak bahagia dengan caranya sendiri, dan tidak perlu meminta validasi dari siapa pun.

Refleksi untuk Banyak Perempuan

Ini adalah kisah tentang bagaimana perempuan bisa bertahan, bangkit, dan tetap bersinar meski dunia seringkali tidak berpihak.  Melalui sikapnya yang terbuka, jujur, dan reflektif, Kirana mengajak banyak perempuan untuk berdamai dengan masa lalu, mencintai diri sendiri, dan berani menentukan arah hidup. Ia menunjukkan bahwa keluarga tidak harus sempurna, cinta tidak harus ideal, dan hidup tidak harus sesuai ekspektasi orang lain.

BACA JUGA : Rachel Vennya Pertama Kali Berakting di Film Horor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *